Senin, 15 Agustus 2016

Temperatur Air Ideal buat Menyeduh Kopi

Temperatur adalah faktor penting dalam menyeduh kopi. Karena temperatur yang tepat akan menghasilkan kopi yang nikmat.

Jika kamu penikmat kopi dengan metode manual brew tentulah kamu tahu faktor apa saja yang bisa menghasilkan secangkir kopi nikmat. Mulai dari pemilihan biji yang segar, penggilingan yang tepat serta yang tak kalah penting adalah rasio air yang memengaruhi rasa pada kopi. Selain rasio air, suhu air adalah salah satu faktor penting yang tak bisa dianggap sebelah mata. Dan di artikel inilah kami akan sedikit membahas tentang pentingnya suhu air dalam memengaruhi proses menyeduh kopi.

Penting Dalam Proses Ekstraksi
Kamu pasti tahu bahwa kamu takkan mungkin menyeduh kopi tanpa bantuan air. Karena air berfungsi mengeluarkan rasa pada bubuk kopi: inilah yang disebut dengan ekstraksi. Suhu air sangat penting dalam proses ekstraksi. Jika air yang kamu gunakan untuk menyeduh terlalu panas, maka kopimu beresiko terasa terlalu pahit. Sedangkan jika air yang kamu gunakan terlalu dingin, maka resiko yang kamu dapatkan adalah kopimu akan terasa terlalu asam dan tidak kuat rasanya. Ya walaupun ada cold brew dan cold drip yang menggunakan kopi dingin tapi itu adalah cara seduh yang sama sekali berbeda.

Suhu Air Ideal Untuk Menyeduh Kopi
Menurut National Coffee Association suhu air paling baik dalam membuat kopi ideanya adalah 195°F sampai 205°F atau 90 – 96 derajat celcius. Tapi beberapa orang biasanya menggunakan suhu di bawah 90 derajat Celsius saat menyeduh dengan metode manual brew. Semuanya lagi-lagi dikembalikan kepada selera masing-masing. Yang jelas suhu tidak pernah di atas 96 derajat Celsius karena akan membuat kopi terasa pahit dan flavor pada kopi bisa saja hilang.

Bagaimana Cara Mengontrol Temperatur Air ?
Cara paling sederhana untuk mengontrol temperatur air tentunya dengan menggunakan thermometer. Selain thermometer, kamu juga bisa membeli ketel leher angsa yang sudah dilengkapi dengan pengatur suhu di dalamnya. Seperti ketel Bonavita yang sudah dilengkapi dengan pengatur suhu sehingga kamu dengan mudah memasak air dengan mengatur di suhu berapa air tersebut kamu didihkan. Ingat, suhu pada saat menyeduh kopi bagaimana pun memengaruhi hasil akhir. Jadi tak apa berinvestasi untuk alat yang bisa memberi kopi nikmat untuk kamu setiap hari.

Tingkat Kecepatan Larut Air pada Kopi
Percaya atau tidak, semakin panas suhu air, maka akan cepat juga proses larutnya air pada kopi saat kamu menyeduhnya. Tingkat larutnya air pada kopi (ideanya 1.25 sampai 1.45 tds) tentu juga memengaruhi hasil akhir. Jika air yang kamu gunakan terlalu dingin, maka air akan susah larut dan menggenang di permukaan dripper (jika kamu menyeduh dengan pour over). Hal ini tentunya tak baik untuk kopi kamu. Gunakan air dengan suhu yang tepat jadi air tak terlalu cepat larut dan tak juga lama menggenangi kopi.

Kopi Terbaik Lahir Dari Banyak Faktor
Temperatur ideal adalah salah satu yang penting tapi bukan berarti faktor-faktor lain tidaklah penting. Kesempurnaan secangkir kopi takkan bisa dicapai jika kualitas biji, tingkat kehalusan bubuk kopi, cara seduh, kebersihan alat-alat, kualitas air dan lain-lain tidak tercapai. Ingat, temperatur yang tepat tak cukup untuk menghasilkan kopi nikmat. Kamu juga harus memerhatikan beberapa faktor lain demi kenikmatan yang tak bisa tergantikan.

Selasa, 05 Juli 2016

3 Manfaat Nongkrong di Kedai Kopi

Menemukan Damai dalam Ramai

Saya sering sekali tidak bisa bekerja di kamar yang sunyi. Oleh karena itu, kedai kopi menjadi tempat yang asik untuk menemukan kedamaian sembari bekerja atau justru membaca buku. Seringnya damai justru hadir dari riuh yang ramai. Suara mesin kopi, suara langkah kaki, pintu kedai dibuka, atau justru obrolan dari meja lain menjadi harmoni menyenangkan yang membuat saya betah berlama-lama. Oh iya, asiknya nongkrong di kedai kopi bertambah dengan aroma kopi yang menjadi terapi gratis. Rileks justru datang dari yang ramai. Sebuah manfaat yang tak terbantah kenapa saya gemar nongkrong di kedai kopi.

Bertemu Teman Baru

Entah kenapa kedai kopi sering menjadi ajang yang menyatukan beberapa orang asing yang ujung-ujungnya menjadi teman baik. Seperti secara tak sengaja berbagi meja karena kedai sedang ramai-ramainya lalu membuka percakapan dan berujung sebuah pertemanan. Saya sendiri menemukan banyak teman asik di kedai kopi. Kami memiliki passion yang sama soal kopi dan sering berdiskusi banyak hal tentang kopi. Beberapa ide juga sering lahir di kedai kopi dan tanpa banyak bicara lagi saya ingin berterima kasih kepada kedai-kedai kopi yang saya datangi karena tanpa mereka hidup saya mungkin tak seasik ini.


Menambah Pengetahuan Tentang Kopi

Kalau yang poin yang satu ini sudah jelas pasti kamu dapatkan. Apalagi jika kamu gemar memilih duduk di coffee bar dan berbincang dengan sang barista. Datanglah sesekali tanpa ditemani siapapun, pilih posisi di coffee bar dan nikmati ‘aksi’ sang barista meracik beragam jenis minuman. Dengan melihat lebih dekat tentu kamu mampu belajar lebih cermat. Ajak barista ngobrol dan bertanyalah hal-hal yang selama ini mengganggu pikiranmu. Make friends with barista in every coffee shops. Dan percayalah kamu takkan pernah merugi karena pengetahuan akan kopimu bertambah seiring berjalannya waktu.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...