Jumat, 23 Januari 2015

5 Saran Karier yang Patut Dipikirkan untuk Tahun 2015

Begitu banyak saran dari orang terdekat Anda mengenai karier yang sedang Anda jalani. Memasuki bulan pertama di tahun 2015, tak ada salahnya memikirkan kembali nasib karier Anda ke depan dengan melihat saran-saran dari para pekerja yang telah sukses pada kehidupan kariernya. Berikut saran-saran terbaik yang bisa Anda terapkan untuk karier Anda yang dikutip dari situs time.com.
1. Jangan terlalu berharap banyak dari perusahaan Anda saat ini.
Sebutlah Anda pekerja yang sangat setia dengan pekerjaannya, dan tak pernah mendapatkan upah yang layak dari hasil kerja keras. Saat ini, pegawai yang setia pada perusahaan lebih dari dua tahun, sebenarnya mendapatkan 50 persen lebih sedikit selama masa hidup mereka. Jadi tak ada salahnya untuk menjadi orang yang setia, murah hati, dan hormat pada atasan serta perusahaan. Tetapi Anda tak boleh takut untuk mencoba hal baru yang menjanjikan di luar perusahaan.

2. Jangan ikuti uang, dan sebaliknya uang juga tak akan mengikuti Anda.
Jika ada saran bekerjalah untuk penghasilan yang besar, atau sebaliknya bekerjalah sesuai apa yang Anda cintai dan uang akan mengikuti Anda, sebenarnya kedua hal tersebut adalah salah. Pertama bekerja demi penghasilan yang besar akan membuat Anda bekerja pada sesuatu yang Anda tidak suka. Kedua mengerjakan sesuatu yang Anda cintai kemudian uang akan mengikuti Anda adalah hal yang konyol. Kate White pemimpin redaksi Cosmopolitan sekaligus penulis sukses mengatakan, "Berpikirlah dimana minat dan bakat Anda berkaitan dengan potensi terbesar yang menghasilkan kesuksesan finansial, dan berjalanlah menuju keterkaitan tersebut."
3. Jangan berambisi dengan '"rencana 5 tahun ke depan".
Anda memiliki rencana lima tahun kedepan pada karier Anda? jangan berbangga dulu, karena sebenarnya rencana tersebut tidaklah selalu baik. Peluang terbaik sebenarnya muncul ketika Anda tak merencanakannya. Oleh karena itu, jika Anda terlalu melekat dengan "rencana 5 tahun ke depan", tanpa disadari hal tersebut dapat menghambat Anda mengambil peluang baru, yang bisa jadi jauh lebih baik dari rencana Anda. 
4. Tak ada salahnya melamar kerja yang bukan keahlian Anda.
Jika Anda memiliki keinginan terpendam untuk bekerja di suatu bidang yang bukan keahlian Anda, cobalah untuk memasukinya. Ingatlah bahwa setiap kesempatan kerja adalah merupakan kesempatan emas Anda untuk menambah pengalaman, mengasah kemampuan, serta membangun kepercayaan diri, yang mana tak akan membuang waktu Anda.
5. Jangan malu untuk meminta promosi kenaikan jabatan.
Jika Anda berpikir bahwa promosi hanya dapat diraih dengan kerja keras bertahun-tahun, Anda salah besar. Jaman sekarang, tak Ada salahnya bertanya langsung kepada atasan Anda mengenai karier Anda ke depan. Tetapi ingatlah, ada cara, waktu dan kesempatan yang tepat untuk mengungkapkan hal tersebut.

Wanita Muda Lebih Prioritaskan Karier ketimbang Menikah

Sudah bukan rahasia lagi bahwa emansipasi wanita telah membawa ranah bursa kerja menjadi lebih berwarna dan kompetitif. Sebab, menurut hasil survei yang dihelat oleh Pew Research Centre memaparkan data yang mengatakan bahwa sekarang wanita berusia muda lebih memprioritaskan karier dibandingkan tuntutan menikah.
Tanpa merilis jumlah responden yang turut terlibat dalam survei, Pew Research Centre merilis hasil yang menyatakan bahwa sebanyak 66 persen wanita berusia muda (18 hingga 34 tahun) memilih untuk menunda pernikahan demi memperoleh karier berpenghasilan tinggi. Sementara itu, hanya 59 persen responden pria yang mengungkapkan keinginan serupa.
Presentase tersebut mengalami peningkatan dibandingkan survei yang pernah dilakukan pada tahun 2010 dan 2011 silam. Kala itu, hanya 56 persen wanita muda yang memilih karier ketimbang berumahtangga, dan 58 persen pria muda tercatat menginginkan hal yang sama.
Namun, saat ditanya mengenai seberapa besar keinginan para responden untuk menikah, sebanyak 37 persen wanita muda mengatakan hal tersebut merupakan agenda penting dalam kehidupan mereka, sedangkan pria yang berhasrat berkeluarga hanya sebanyak 29 persen.
Terakhir, menurut hasil survei, para wanita muda zaman sekarang lebih mengkhawatirkan apakah mereka bisa menjadi orangtua yang baik. Sebab, 59 persen responden wanita mengaku ingin menjadi orangtua yang dihormati anak, sedangkan responden pria yang menganggap hal ini penting hanya 47 persen responden.

Rabu, 07 Januari 2015

3 Formula Sukses yang Tidak Dimiliki Orang Pemalas

Tahukah Anda bahwa Hillary Clinton dibayar 300.000 dolar AS atau setara dengan Rp 3.7 milyar untuk memberikan pidato inspiratif di kampus sebanyak satu kali saja? Apa yang membuat pidato seorang Hillary begitu penting untuk para mahasiswa sehingga kampus rela menggelontorkan uang dalam jumlah besar? Apa yang dimiliki oleh Hillary dan tidak dimiliki orang lain atau Anda?
Pernahkah Anda berpikir mengapa ada orang lain yang bisa begitu sukses dan ada orang yang biasa-biasa saja? Padahal kita semua sama-sama memiliki waktu selama 24 jam untuk memaksimalkan potensi diri.
Seperti disarikan Careerealism, Ryan Niessen, CEO dari The Gate Away Method.com, menuturkan tiga gaya hidup dan kebiasaan orang sukses yang mungkin saja tidak Anda lakukan dalam keseharian. Berikut uraiannya:
Orang sukses bangun lebih pagi Sekarang, apakah Anda masih mau menyepelekan nasehat orangtua yang mengatakan bahwa bangun siang sebabkan rejeki dipatok ayam? Sebab, bangun siang membuat Anda kehilangan waktu untuk mengawali usaha untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Berikut aktivitas yang dilakukan oleh orang-orang sukses di pagi hari:
1. Bangun pagi.
2. Minum air putih.
3. Olahraga 20 menit.
4. Mandi dan sarapan.
5. Berdoa atau bermeditasi selama 20 menit.
6. Membaca koran atau buku inspiratif selama 10 menit.
7. Berangkat kerja.
Cobalah ritual ini selama satu pekan dan Anda bisa rasakan perubahaan semangat dalam diri Anda. Sebab, semangat dan optimisme adalah "motor" terbaik dalam meraih kesuksesan. Percayalah, banyak orang sukses yang mengawali karier dari nol tetapi berkat semangat, belajar, dan kepercayaan diri mereka berhasil mencapai posisi puncak.
Orang sukses berusaha dan berpikir positif. Mungkin Anda sering mendengar bahwa pemikiran positif mendorong Anda untuk lebih dekat dengan mimpi dan cita-cita. Mungkin Anda tidak percaya karena terlalu sering mendengarnya di televisi atau membacanya di buku. Mungkin itulah masalah Anda, hanya mendengar dan membaca tanpa tindakan berarti.
Jadi, jangan ciptakan pikiran positif kalau Anda tidak berusaha untuk merealisasikan impian di masa mendatang mulai dari sekarang. Arnold Schwarzenegger pernah mengatakan bahwa saat dirinya tiba di Amerika Serikat pada tahun 1968 lalu, tubuhnya tidak sehat dan memiliki kaki yang kecil. Lalu, pada tahun 1969, Arnold mengunjungi Reg Park (salah satu binaragawan legendaris, pengusaha sukses, dan aktor) di Afrika Selatan. Selama berada di sana, Arnold melihat bahwa Reg selalu bangun jam lima pagi untuk berlatih dan joging. Akhirnya, Arnold melakukan hal yang sama. Namun, kakinya tak kunjung kekar. Lalu, Reg mengatakan pada Arnold bahwa latihan yang dia lakukan hanya akan berakhir sia-sia kalau tidak ada rasa percaya diri. Akhirnya, Arnold pun mulai menanamkan pikiran positif dan terus menjaga cita-cita ingin memiliki tubuh kekar sembari terus berlatih. Hasilnya, satu tahun kemudian, Arnold berhasil mendapatkan tubuh kekar dan berotot impiannya tersebut.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...